Rabu, 02 November 2011
Sejelek dan seburuk apa pun kami, kami perempuan yang pandai setia. Dan memang benar-benar setia. Bukan setia yang basa-basi. Yang bisa hilang seiring janji.

Kesetiaan, adalah hal yang akan langka kau temukan di hari depan. Percayalah, ketika kamu memilih menjadi seorang yang setia, maka kamu akan menjadi segelintir yang dicintai dengan baik. Yang walau pun harus menanti lebih lama, kamu akan bahagia lebih lama. Dari mereka yang jatuh, yang cintanya setengah-setengah.

Ahh.. tapi manusia jaman sekarang, siapa yang berpikir soal 'kesetiaan'. Yang penting cantik dan enak dipeluk. Yang penting tampan dan pantas dibawa kondangan. Hanya berkutat diseputarnya.

Terkadang ada yang bilang, 'Punya pacar itu yang biasa-biasa aja, asal setia.'
Bah! Sejak kapan yang setia itu dipandang biasa-biasa saja? Siapa pula yang dulu pernah menciptakan kalimat bodoh ini.

Seseorang yang mampu setia adalah orang yang luar biasa. Bagaimana yang seperti itu dipandang biasa-biasa saja. Karena kebanyakan mereka berfisik 'biasa' begitu? Jangan pernah bicara cinta sebelum kamu paham bahwa segala yang punya 'usia' bukanlah hal yang bijaksana dipakai untuk menilai. Siapa manusia yang tidak akan jadi jelek saat tua nanti? Siapa manusia yang tidak akan renta?
Kamu harus bisa menemukan seseorang yang bahkan bersedia menerima kamu ketika keduanya datang. Ketika tua dan kejelekan itu datang.

Ini benar-benar menyebalkan. Bagaimana terkadang manusia bisa begitu mengerikan.


Tidak banyak yang mampu paham. Saya pun tidak akan meminta dua kali untuk dipahami.
Saya rumit dan akan tetap seperti ini. Kamu perlu bersabar dan mencintai saya dengan lebih bijaksana.
Kelak. saya pun akan mencintaimu dengan kesetiaan sepanjang usia. Percayalah.

                                                                                                                                                                                                          


terkadang aku berfikir, setelah cukup merasakan sebuah peristiwa pahit semacam dikhianati selama menjalin hubungan yang dinamakan pacaran. Aku gak mau kenal dengan yang namanya pacaran lagi, dibilang trauma, mungkin juga gak sih ya. Hanya terkadang berfikir seperti itu.
karna sampai sekarang aku belum menemukan, manfaat hebat dari pacaran itu sendiri

yah mungkin sebagian besar orang bilang, kalo pacaran itu bakal ada yang memperhatikan, ada yang nyemangatin, ada yang bla bla bla bla lainnya.
memang itu benar. Tapi sama aja kalo ujung-ujungnya putus? bukan mendoakan sih, ya. tapi ya semua orang tau hanya sedikit dari orang pacaran yang bisa sampai ke jenjang pernikahan.
dan dampak putus dari pacar itu lebih hebat dari manfaat pacaran itu sendiri. lebih hebat dampak negatifnya daripada dampak positifnya.
banyak dari temanku yang putus dari pacarnya, mereka jadi musuhan. saling memaki satu sama lain.
aneh.. padahal dulu dekat banget, sekarang? ngeliat dari jauh aja udah ogah.
kalo udah kayak gitu, mereka bakal bales dendam, dulu duluan nyari pacar baru buat bikin iri mantannya.
halooo? maksudnya apa coba? manfaatnya apa?
dan satu hal yang aku bangga akan diriku, aku gak mau jadi orang seperti mereka, yang dengan gampangnya menjadikan mantan pacarnya sebagai musuh.
mau bagaimanapun, tujuan awal dari menjalin sebuah hubungan kan agar kita menjadi lebih dekat, buat apa menjalin sebuah hubungan kalo akhirnya malah bermusuhan kayak gitu. mubazir. buang buang waktu.
prinsipku, hubungan silahturahmi itu tetep HARUS dijaga :)
dan bersyukur banget aku bisa menjaga itu. gak enak banget kan kalo awalnya deket banget, akhirnya malah jadi kayak gak kenal satu sama lain.

aku sendiri juga bingung kenapa aku bisa berpikiran seperti ini --a
padahal terkadang juga aku pengen juga memulai hubungan lagi #etcieeeee
dan jujur lebih selektif memilih karna aku gak mau dikecewain untuk kedua kali :')
selektif bukan berarti jual mahal.
aku tau aku bukan cewek cantik dan juga bukan golongan cewek cewek modis dan terkenal, tapi apa salahnya memilih yang terbaik untuk diri kita sendiri?
semua orang juga berhak untuk itu :D
yah biarkan waktu dan takdir yang menentukan :P
dan perasaanku juga, haha
dan entah kenapa aku hanya ingin orang itu,bakal menjadi seseorang yang terakhir bagiku, suamiku :') 
karna aku berjanji untuk setia :">


how i wanna be like them so damn much :')
my grandpa and grandma
everlasting lve

0 komentar:

this is me !

Foto saya
an unexpected girl. already 23th. a happy wife, unpredict,lovely,care. Already found her travelmate. blog is one of my way to scream out my mind just about everything inside this brain, part of my life, my 2nd diary :')

#NowPlaying

Rekam Jejak

#tags

LIFE (56) quotes (36) about _______ (31) moments :) (27) wisataaaa (13) random (12) poetry (9)

Followers

Instagram