Kamis, 31 Oktober 2013
sometimes, someone says something so small and it just fits right into this empty plasce in your heart. |
Kalo aku sudah menyukai seorang wanita, maka aku akan menjaganya dan menghargainya sebagaimana aku menghargai dan menghormati ibuku.
- dikutip dari curhatan tengah malam seorang calon dokter
-- Andi Ashadi F.P
Subhanallah beruntung banget ya mas, siapapun wanita yang jadi pendamping hidupmu nanti :')
jadi pertanyaan saya, apakah semua laki-laki beranggapan hal yang sama seperti diatas?
jika iya, sungguh betapa bangganya dan bersyukurnya saya menjadi seorang wanita.
Label:
quotes
|
0
komentar
Kamis, 24 Oktober 2013
dan entah kenapa akhir-akhir ini ketika waktuku sedang luang, tiba-tiba terlintas pikiran akan masa depan.
umurku sudah menginjak kepala dua awal, 20 tahun 4 bulan 22 hari lebih tepatnya.
bulan Agustus kemarin, aku pulang ke rumah. Pontianak. Seperti biasanya aku selalu meringkas cerita kehidupan 6 bulanku di kota perantauan pada ibuk, berbincang ringan, hangat dan terkadang diselingi sedikit candaan. Poin seperti ini yang selalu aku rindukan.
Perbincangan kali itu sedikit agak berbeda bahasannya, karna ibuk menyinggung-nyinggung soal jodoh, rumah tangga dan masa depan serta selipan cerita kisahnya bertemu bapak dahulu.
Hal yang tabu sebenarnya bagiku, karna sampai saat itu aku tidak pernah sama sekali memikirkan tentang hal itu, bahkan awang-awang pun tidak.
Mungkin sudah saatnya memikirkan, karna usia 20 bukan merupakan usia yang main-main lagi, kata ibuk, sudah harus mempersiapkan diri, target-target masa depan juga sudah harus sejak awal ditentukan.
Aneh rasanya membicarakan hal seperti ini, sedikit malu tapi yah memang harus segera dibicarakan, bukan?
paling tidak untuk pembekalan, buat awang awang masa depan saja.
Jadi inget pesen ibuk
"Mbak, temenan sama siapa aja boleh, jangan sama yang baik baik aja, sama penjahat, sama perampok sama semuanya boleh temenan, asal bisa menempatkan diri, asal bisa jaga diri, gak ikut kondisi, masih bisa berpikir positif. Temenan itu emang pilih-pilih, pilih yang bisa diajak kerjasama, pilih yang bisa diajak ngobrol, pilih yang banyak kisah hidupnya, pilih semuanya, tapi pandai kamu mengambil yang baik-baik bagi mbak wen sendiri"
"Mbak, nanti pokoknya batas maksimal umur 25 ya. Tapi nanti kalo ada yang datang ngelamar tiba-tiba ya bisa jadi langsung ibuk terima. Tapi tetep dilihat dulu kualifikasinya sesuai ketentuan. heheheheh"
dan kali ini Bapak ikut nimbrung
dan kali ini Bapak ikut nimbrung
"Mbak, yang jelas kualifikasi pertama dan terutama, dijalankan shalat 5 waktunya tiap hari, bukan 4 atau 3 waktu apalagi gak sama sekali. Alhamdulillah kalo lebih. Sholat itu kebutuhan mbak, mbak udah menjadikan sholat sebagai kebutuhan? Kebutuhan untuk tenang, kebutuhan untuk berpikir jernih, kebutuhan untuk menghadapi masalah. Yang namanya pemimpin itu harus punya sifat tenang dan sabar kan? emang mau dipimpin sama orang yang emosian?"
Sedikit editan memang kata-katanya, karna aslinya diutarakan menggunakan bahasa daerah, bahasa melayu. Jarang sekali bapak berkata seperti itu, mungkin karna topik menyangkut masa depan anak gadisnya jadi ada hal-hal yang harus ditegaskan.
Berbicara masalah "calon" itu. Aku tetap percaya bahwa Allah telah menciptakan manusia berpasang pasangan. Tugas kita mungkin berusaha untuk selalu memperbaiki diri lebih dan lebih lagi, karna sekali lagi wanita yang baik, untuk laki-laki yang baik.Akan tetapi, baik dalam konteks disini bisa beragam pandangannya. Baik bukan hanya pada keadaan sekarang, baik mungkin bisa dalam proses atau di masa depan. Yang jelas kalo masalah jodoh, kita manusia, hanya bisa angkat tangan bukan? sudah ada yang mengatur. seperti waktu kematian. Tapi yang membedakan disini, dalam jodoh, kita bisa berusaha, berusaha memantaskan diri, memperbaiki akhlak diri sendiri.
Setelah pembicaraan itu, mulailah awang awang masa depanku tergambar. Keinginanku untuk masa mendatang. Saat ini aku berstatus mahasiswa akhir program diploma, sudah barang tentu harus merencanakan apa yang akan aku lakukan setelah aku lulus nanti. Tahun depan insya Allah (mohon doanya juga)
Setelah aku mendapat gelar Amd itu maka aku akan melamar pekerjaan di Kota ini, masih di Kota perantauanku tercinta sembari melanjutkan pendidikan S-1 di kota sebelah (jika mendapat persetujuan Bapak Ibuk). Setelah aku menyelesaikan studi lanjutan, maka aku akan kembali ke kota kelahiranku. Melanjutkan hidup disana, atau mungkin jika aku sudah dilamar orang (dan disetujui tentunya) aku akan mengikuti kekotanya (hahahahah) dan kemudian melamar pekerjaan disana.
Menikah pada umur 24 tahun, dipimpin oleh seorang pemimpin rumah tangga yang baik.
Merencanakan memiliki 3 orang anak yang sehat dan lucu-lucu :') cowok-cewek-cowok, karna seorang wanita menurutku, harus memiliki penjaga. Maka si anak sulung harus menjadi penjaga bagi adiknya yang wanita.
Memiliki rumah sederhana yang punya halaman luas dan ditanami berbagai macam pohon buah-buahan, dan bunga di sekitaran teras depan. Setiap maghrib dan subuh sholat berjamaah dirumah, dilanjutkan dengan tadarus bersama. Aku akan mencintai dan menyayangi anak-anakku sepenuh hati pastinya, jadi aku pikir aku akan vakum bekerja sampai di usia anak-anak bisa mandiri, setidaknya hingga mereka mencapai usia diatas balita. karna aku akan menjadi seorang ibuk, ibuk haruslah menjadi oang yang paling dekat dengan anak-anaknya, menjadi fasilitator, sahabat, teman, dan seorang orang tua.
Setelah anak-anak menginjak usia cukup, aku akan meneruskan pendidikan (walaupun hingga saat ini niat itu belum begitu kuat) Mengapa?
Pendidikan itu penting, untuk mengimbangi pendidikan yang akan aku terapkan pada anak-anakku nantinya. Aku akan menjadi wanita yang paling sabar dan kuat di keluarga kecilku nanti. Yang siap kapanpun mereka butuhkan, siap untuk memberikan mereka fondasi semangat. Mempersiapkan diri untuk menjadi tempat ternyaman untuk kembali dan perisai pelindung utama bagi anak-anak dan suamiku kelak.
Aku juga ingin menjadi istri yang berbakti kepada suaminya kelak. Menyatu dengan kehidupannya. Menjadi orang pertama yang tahu permasalahan yang sedang dihadapinya, menjadi satu satunya tempat bersandar baginya. Menjadi orang yang akan selalu mendoakan kelancaran hidupnya. Menjadi tempat penyimpan energi baginya. Menjadi payung teduh bagi hatinya. Menjadi satu satunya alasan ketika rindu sampai padanya, aku merupakan alasan ia untuk pulang kerumah cepat.
Aku adalah wanita biasa dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa di kehidupanku yang sekarang, juga latar belakang keluargaku. Semuanya biasa-biasa saja.
Aku juga mengharapkan kehidupan masa depan yang tidak muluk-muluk. Karena kesederhanaan bagiku sudah merupakan hal yang istimewa. Hiduplah dengan menjadikan masa depan yang baik sebagai tolak ukur target hidupmu, karna percayalah masa depan selalu memberikan kemungkinan yang lebih baik daripada masa lalu.
Mengutip kata-kata Darwis Tere Liye bahwa "Jangan pernah memaksakan hal-hal yang tidak bisa dipaksakan. Roda belakang motor tidak akan pernah berhasil mengejar roda depan, semau apapun dia. Dan ingat selalu, kita tetap bisa bahagia tanpa harus menjadi roda depan, tanpa harus mengeluh."
Jika semua perencanaan yang telah kita rencakan, pada nantinya tidak sesuai dengan realita padahal kita sudah berusaha sebaik mungkin mewujudkannya. Itu namanya takdir, ketetapan yang sudah tidak dapat dirubah dan dipaksakan lagi. Ingat dan percaya saja bahwa kita tetap pasti bisa bahagia tanpa harus memaksakan keadaan yang kita rencanakan, takdir Allah sebenarnya jauh lebih membahagiakan jika kamu dapat merasakannya.
Jumat, 25 Oktober 2013
Berbicara masalah "calon" itu. Aku tetap percaya bahwa Allah telah menciptakan manusia berpasang pasangan. Tugas kita mungkin berusaha untuk selalu memperbaiki diri lebih dan lebih lagi, karna sekali lagi wanita yang baik, untuk laki-laki yang baik.Akan tetapi, baik dalam konteks disini bisa beragam pandangannya. Baik bukan hanya pada keadaan sekarang, baik mungkin bisa dalam proses atau di masa depan. Yang jelas kalo masalah jodoh, kita manusia, hanya bisa angkat tangan bukan? sudah ada yang mengatur. seperti waktu kematian. Tapi yang membedakan disini, dalam jodoh, kita bisa berusaha, berusaha memantaskan diri, memperbaiki akhlak diri sendiri.
Setelah pembicaraan itu, mulailah awang awang masa depanku tergambar. Keinginanku untuk masa mendatang. Saat ini aku berstatus mahasiswa akhir program diploma, sudah barang tentu harus merencanakan apa yang akan aku lakukan setelah aku lulus nanti. Tahun depan insya Allah (mohon doanya juga)
Setelah aku mendapat gelar Amd itu maka aku akan melamar pekerjaan di Kota ini, masih di Kota perantauanku tercinta sembari melanjutkan pendidikan S-1 di kota sebelah (jika mendapat persetujuan Bapak Ibuk). Setelah aku menyelesaikan studi lanjutan, maka aku akan kembali ke kota kelahiranku. Melanjutkan hidup disana, atau mungkin jika aku sudah dilamar orang (dan disetujui tentunya) aku akan mengikuti kekotanya (hahahahah) dan kemudian melamar pekerjaan disana.
Menikah pada umur 24 tahun, dipimpin oleh seorang pemimpin rumah tangga yang baik.
Merencanakan memiliki 3 orang anak yang sehat dan lucu-lucu :') cowok-cewek-cowok, karna seorang wanita menurutku, harus memiliki penjaga. Maka si anak sulung harus menjadi penjaga bagi adiknya yang wanita.
Memiliki rumah sederhana yang punya halaman luas dan ditanami berbagai macam pohon buah-buahan, dan bunga di sekitaran teras depan. Setiap maghrib dan subuh sholat berjamaah dirumah, dilanjutkan dengan tadarus bersama. Aku akan mencintai dan menyayangi anak-anakku sepenuh hati pastinya, jadi aku pikir aku akan vakum bekerja sampai di usia anak-anak bisa mandiri, setidaknya hingga mereka mencapai usia diatas balita. karna aku akan menjadi seorang ibuk, ibuk haruslah menjadi oang yang paling dekat dengan anak-anaknya, menjadi fasilitator, sahabat, teman, dan seorang orang tua.
Setelah anak-anak menginjak usia cukup, aku akan meneruskan pendidikan (walaupun hingga saat ini niat itu belum begitu kuat) Mengapa?
Pendidikan itu penting, untuk mengimbangi pendidikan yang akan aku terapkan pada anak-anakku nantinya. Aku akan menjadi wanita yang paling sabar dan kuat di keluarga kecilku nanti. Yang siap kapanpun mereka butuhkan, siap untuk memberikan mereka fondasi semangat. Mempersiapkan diri untuk menjadi tempat ternyaman untuk kembali dan perisai pelindung utama bagi anak-anak dan suamiku kelak.
Aku juga ingin menjadi istri yang berbakti kepada suaminya kelak. Menyatu dengan kehidupannya. Menjadi orang pertama yang tahu permasalahan yang sedang dihadapinya, menjadi satu satunya tempat bersandar baginya. Menjadi orang yang akan selalu mendoakan kelancaran hidupnya. Menjadi tempat penyimpan energi baginya. Menjadi payung teduh bagi hatinya. Menjadi satu satunya alasan ketika rindu sampai padanya, aku merupakan alasan ia untuk pulang kerumah cepat.
Aku adalah wanita biasa dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa di kehidupanku yang sekarang, juga latar belakang keluargaku. Semuanya biasa-biasa saja.
Aku juga mengharapkan kehidupan masa depan yang tidak muluk-muluk. Karena kesederhanaan bagiku sudah merupakan hal yang istimewa. Hiduplah dengan menjadikan masa depan yang baik sebagai tolak ukur target hidupmu, karna percayalah masa depan selalu memberikan kemungkinan yang lebih baik daripada masa lalu.
Mengutip kata-kata Darwis Tere Liye bahwa "Jangan pernah memaksakan hal-hal yang tidak bisa dipaksakan. Roda belakang motor tidak akan pernah berhasil mengejar roda depan, semau apapun dia. Dan ingat selalu, kita tetap bisa bahagia tanpa harus menjadi roda depan, tanpa harus mengeluh."
Jika semua perencanaan yang telah kita rencakan, pada nantinya tidak sesuai dengan realita padahal kita sudah berusaha sebaik mungkin mewujudkannya. Itu namanya takdir, ketetapan yang sudah tidak dapat dirubah dan dipaksakan lagi. Ingat dan percaya saja bahwa kita tetap pasti bisa bahagia tanpa harus memaksakan keadaan yang kita rencanakan, takdir Allah sebenarnya jauh lebih membahagiakan jika kamu dapat merasakannya.
Jumat, 25 Oktober 2013
Label:
LIFE
|
0
komentar
Dikunjungi selama beberapa hari, 4 days, well that was not enough, actually :'(
tapi, terimakasih telah meluangkan waktunya :')
Jogja beautiful isnt, it?
4 5 6 7 Oktober 2013
Kaget luar biasa dapet kabar orangnya udah dalam perjalanan dari Jakarta ke Jogja, dan 1 jam lagi sampe -____-
ketika aku sedang rapat mempersiapkan acara buat lusanya,kelimpungan -_-
but that was done very well heheheh :D
setelah selesai acara, marathon jalan-jalan pun dilakukan ._.
Mulai dari Borobudur, Ketep Pass di Magelang, Pantai Indrayanti, Cave Tubing dan Off Road di Goa Pindul, balik lagi jogja buat makan, nonton HUT nya Jogja di Malioboro yang ternyata isinya konser semua dan hemm banget :|
karena aku gak tau, kalo itu acara konser ya seneng seneng aja awalnya, ternyata itu konser Shaggy Dog dan band band sejenis lainnya
Gak tau satupun lagu dari mereka, nonton berasa kayak nonton berita kriminal, diem dan mendengarkan.
besides that, i felt insecure. Everyone know that Shaggy Dog concert always full of people in "black and punk" style. Yah, that was always makes me feel insecure.
but thanks to someone who always trying to make me feel safe *pret* hahahahah
setelah nonton konser kemudian duduk-duduk geje di Nol Kilometer dan memikirkan mau kemana
akhirnya tercetuslah ide ngecamp di Gunung Api Purba Ngelanggeran :')
pertama kalinya naik gunung (yang untungnya gak tinggi-tinggi amat) pake rok -_-
akhirnya tercetuslah ide ngecamp di Gunung Api Purba Ngelanggeran :')
pertama kalinya naik gunung (yang untungnya gak tinggi-tinggi amat) pake rok -_-
Tujuannya mau liat sunrise, tapi sampe jam 7 pagi Matahari masih ditutup kelambu kabut afufufufufu -,-
jam setengah 9 pagi memutuskan untuk turun, Ke Jogja dan balikin mobil.
See you next meeting, beb :D
gradasi warna langitnyaaaaaaaaaa >___< |
the heritage of Borobudur Temple |
semacam berasa keluarga --a |
Sunset at Ketep Pass, sayang banget ketutup mendung :| |
Ketep Pass |
here we go again, Cave Tubing Gua Pindul :D |
kalo mau ngilangin stress, naik mobil offroad ini boleh banget dicoba |
Shaggy Dog concert |
Nol Kilometer, Jogjakarta at 01.15 AM |
Puncak Gunung Api Purba, yang sunrise nya ketutup kabut -__- |
thankyou for the time, thankyou for those moments :')
Label:
moments :),
wisataaaa
|
0
komentar
Sabtu, 12 Oktober 2013
aku ingin menjadi orang yang dicintai tulisannya
dicintai berkat pemikirannya, logikanya, sarannya dan beberapa kesalahan yang bisa membuat perubahan
karena tulisan merupakan hal yang akan bertahan lama, tidak seperti umur
makhluk mana di muka bumi ini yang tau masa penghabisan periode umurnya?
dan juga jika telah mencintai tulisan, seseorang tidak terlalu peduli dengan tentang siapa dia, bagaimana rupanya
karna yang dicintai adalah wawasannya, pemikirannya, pengetahuannya
aku ingin menjadi orang yang dicintai tulisannya
sekalipun tulisanku tidak dapat membawa perubahan apapun bagi orang lain, semoga cukup untuk membawa perubahan bagi lingkar kehidupanku sendiri
sekalipun tulisanku tidak bisa dinikmati orang lain, semoga aku akan selalu bisa menikmatinya
aku sangat pelupa
sekalipun tulisanku tidak dicintai, setidaknya semoga bisa menjadi media pengingat ketika amnesia muncul mendadak
aku ingin menjadi orang yang dicintai tulisannya
untuk bisa tetap hidup dalam labirin kehidupan ketika periode waktuku sudah tidak bisa diperpanjang...
Langganan:
Postingan (Atom)
this is me !
- wny
- an unexpected girl. already 23th. a happy wife, unpredict,lovely,care. Already found her travelmate. blog is one of my way to scream out my mind just about everything inside this brain, part of my life, my 2nd diary :')